7 Klausul Kontrak Paling Unik Yang Pernah Terjadi dalam Dunia Sepakbola

Pernah kepikiran gak kalau kadang-kadang suatu klub bola itu kerepotan untuk merekrut pemain dikarenakan dari pihak pemain ataupun klub punya hal-hal yang aneh yang harus dimasukkan dalam klausul kontrak sebelum deal terjadi?

Pada kenyataannya banyak hal unik yang bisa dimasukkan dalam klausul kontrak pemain bola. Beberapa kasus klausul kontrak yang terbilang unik dan aneh ini benar-benar terjadi dan kita mungkin bakal bertanya dalam hati: kok bisa-bisanya ada klausul macam itu?

Dirangkum dari Quora dan 90Min, setidaknya ada 7 kejadian klausul kontrak paling unik dan aneh yang pernah terjadi dalam dunia sepakbola. Yuk kita pantau!

Giuseppe Reina, Arminia Bielefeld

 

Pemain yang akrab disapa Billy ini gak ada hubungan darah dengan eks kiper Liverpool, Pepe Reina. Cuma kebetulan nama belakangnya saja yang sama. Nah, kasus klausul kontrak yang unik ini terjadi sekitaran tahun 1996 saat dirinya akan direkrut oleh klub Bundesliga, Arminia Bielefeld.

Jadi ceritanya sebelum direkrut oleh Arminia Bielefeld, si Billy ini ingin supaya pihak klub membuatkan rumah untuknya setiap musim sepanjang kontraknya. Dan perjanjian ini dimasukkan dalam kontrak. Meski terkesan berat untuk disanggupi, nyatanya klub Arminia Bielefeld mampu memenuhi persyaratan sang pemain.

Billy oh Billy

Billy pun dikontrak selama 3 musim dan setiap tahun dirinya dapat hadiah rumah dari pihak klub. Tapi, sayang seribu sayang Billy lupa tidak menjelaskan detail rumah seperti apa yang dia inginkan dan hasilnya dia dapat rumah tapi terbuat dari Lego. 

Pihak klub benar-benar menyanggupi permintaan sang pemain. Luar biasa memang manajemen klub Arminia Bielefeld ini.

Alex Oxlade Chamberlain, Arsenal

Gelandang serang yang sekarang merumput untuk Liverpool FC ini pernah punya klausul kontrak yang unik sebelum dipinang oleh mantan klubnya sebelumnya, Arsenal.

Kepindahan Alex Oxlade Chamberlain dari Southampton ke Arsenal menyisakan cerita yang unik dalam klausul kontraknya.

Midfielder yang bikin Wenger kepincut

Jadi, pihak klub Southampton hanya akan melepas Ox jika The Gunners menyanggupi klausul kontrak yang mengharuskan pihak Arsenal membayar uang 10.000 Poundsterling kepada The Soton setiap 20 menit pemain tersebut berada di lapangan.

Manajer Arsenal kala itu, Arsene Wenger, memang sudah kadung kepincut dengan bakat Ox dan pihak klub ternyata bisa merealisasikan keinginan manajer asal Prancis tersebut. Itulah kenapa Ox hanya punya sedikit kesempatan bermain sejak menit pertama di Arsenal dan sering turun sejak menit 70an ke atas.

Neymar, Paris Saint Germain

Megabintang asal Brazil ini juga menyisakan sepenggal kisah yang cukup unik dalam klausul kontraknya di klub kebanggaan warga Paris, PSG. Neymar Jr ini diboyong ke PSG dari Barcelona dengan harga yang luar biasa tingginya dan ternyata itu belum cukup.

Winger Brazil yang sering overacting ketika dilanggar pemain lain ini ternyata memberikan beberapa syarat dalam klausul kontraknya di PSG. Coba tebak apa syaratnya? Yup, jawabanmu benar jika kamu menebak kalau sang megabintang ini tidak boleh dilanggar dengan keras selama sesi latihan PSG. Perlindungan spesial memang untuk pemain yang memiliki skill dribble kelas elit ini.

Ini lagi ikut kelas akting, Mar?

Ditambah lagi, ada syarat kalau dirinya punya kebebasan untuk tidak turun membantu pertahanan ketika PSG sedang memainkan laga. Superstar Brazil ini memang punya keinginan yang cukup unik ya dan pihak klub PSG bisa juga memenuhi persyaratan tersebut.

Spencer Prior, Cardiff City

Klausul kontrak yang menimpa pemain bola asal Inggris ini masuk dalam kategori absurd nan aneh. Coba bayangkan kalau kamu akan dikontrak tapi setelah menandatangani kontrak kamu diharuskan untuk memakan (mohon maaf) testis kambing? Wah, kemungkinan besar kamu gak bakalan menandatangani kontrak absurd macam ini.

Tawa pun pecah

Tapi nyatanya, Spencer Prior ini berani untuk menandatangani kontrak untuk bermain di Cardiff City dengan persyaratan gak masuk akal tersebut dengan catatan kalau organ kambing tersebut sudah dimasak terlebih dahulu. 

Dan untungnya, sang pemilik klub Cardiff City kala itu, Sam Hammam tidak serius mengenai klausul kontrak tersebut. Dia hanya ingin mengetes apakah si pemain benar-benar ingin bergabung ke klubnya atau tidak. 

Stefan Schwarz, Sunderland

Apa jadinya kalau seorang pemain bola juga punya mimpi terbang ke luar angkasa seperti Stefan Schwarz? Pemain bola asal Swedia yang turut berkontribusi pada pencapaian timnas Swedia di Piala Dunia 1994 ini punya cerita unik mengenai klausul kontraknya di klub Sunderland.

Gelandang legendaris Swedia di Piala Dunia 94

Jadi ceritanya, sebelum dikontrak oleh Sunderland sekitar akhir medio 90an, Stefan Schwarz ini punya semacam konsultan pribadi dan sang konsultan ini dapat reservasi untuk ikut penerbangan komersial pertama ke luar angkasa. Nah, pihak klub khawatir kalau-kalau sang konsultan pribadi ini akan mengajak Schwarz dalam penerbangan ke luar angkasa.

Pihak klub yang mengetahui hal ini kemudian berpikir bagaimana caranya supaya Schwarz tidak mengabaikan kewajibannya untuk bermain bola dan mencegah si pemain meninggalkan klub untuk mewujudkan mimpi terbang ke luar angkasa.

Alhasil, tercetuslah dalam klausul kontrak pemain asal Swedia ini untuk tidak meninggalkan klub demi alasan terbang ke luar angkasa. Ada-ada saja memang kekhawatiran pihak klub Sunderland ini.

Neil Ruddock, Crystal Palace

Seorang pemain belakang atau lebih spesifik lagi seorang bek tengah idealnya punya tubuh besar supaya bisa menjaga striker lawan dengan baik. Tapi bagaimana kalau bek tengah tersebut malah jadi overweight atau obesitas gitu? Tentu saja bek tengah tersebut haruslah mengontrol berat badannya supaya tidak kelebihan berat badan.

Defender yang punya julukan "Razor"

Hal unik inilah yang menimpa Neil Ruddock. Bek tengah yang dulu pernah membela Liverpool dan West Ham ini punya cerita unik mengenai klausul kontraknya menyangkut berat badan. Jadi, ketika dirinya akan ditransfer dari West Ham ke Crystal Palace sekitaran tahun 2000an awal, Neil Ruddock ini mendapat syarat unik dari pihak klub Crystal Palace supaya menjaga berat badannya.

Untuk lebih tepatnya, Neil Ruddock diharuskan untuk tidak melebihi bobot seberat 99,8 kg atau kalau hal ini dilanggar maka dia akan didenda dalam kontraknya. Dan malangnya, Ruddock tidak bisa menepati klausul kontrak tersebut. Neil Ruddock nyatanya hanya bisa bertahan selama 1 musim di Crystal Palace.

Rafael Van Der Vaart, Real Betis

Rivalitas antar klub memang terpampang nyata tidak hanya terlihat dalam bentrokan fisik antar suporter tapi juga bisa merembet ke dalam hal lain. Bahkan dalam klausul kontrak pemain pun ada semacam syarat khusus untuk sang pemain.

Rafael Van Der Vaart mengalami hal ini ketika dirinya akan menandatangani kontrak untuk Real Betis. Jadi, dalam klausul kontrak Van Der Vaart disebutkan bahwa sang pemain asal Belanda ini punya semacam larangan. Larangannya apa ya? Eh ternyata, Van Der Vaart mendapat larangan untuk tidak memakai sepatu bola yang berwarna merah.

VDV berpose dengan sepatu orange

Usut punya usut, ternyata warna merah ini cukup identik dengan klub rival Real Betis yaitu Sevilla. Van Der Vaart untungnya juga bukanlah seorang penggila warna merah sehingga hal ini bukanlah masalah besar baginya. Bahkan dikabarkan kalau Van Der Vaart malah dapat bonus sebesar 1.600.000 Euro setiap musim kalau bisa mematuhi syarat khusus tersebut.