Skip to main content

Berita Bola Terkini: Menanti Revans Madura United Atas Persebaya Surabaya di Leg 2 Semifinal Piala Presiden 2019


Kekalahan tipis 0-1 di Gelora Bung Tomo, kandang angker Persebaya jelas tidak membuat ciut nyali awak pasukan Coach Dejan Antonic. Laskar Sape Kerrab masih punya 2x45 menit di leg 2 Semifinal Piala Presiden2019.

Pada pertandingan pertama, kedua tim saling jual beli serangan. Tetapi, Persebaya lebih unggul dalam memaksimalkan peluang yang dimiliki. Kali ini, Madura United akan berjuang untuk membalikkan keadaan.

Yang Lebih Kuat Bertahan Akan Menentukan Hasil Akhir

Kesolidan dan kedisiplinan lini belakang merupakan faktor penting pada laga kali ini. Back four Persebaya yang digalang Hansamu Yama memberikan bukti bahwa mereka bisa menjadi faktor pembeda di laga pertama.

from tribunnews.com
Komandan lini belakang Bajul Ijo


Komposisi lini belakang Madura United sebenarnya tak kalah mumpuni. Fachrudin Aryanto dan Jaimerson bukanlah bek dengan kualitas ecek-ecek. Tetapi kecolongan satu gol di pertemuan pertama akan membuat mereka belajar untuk tetap fokus dalam laga super penting ini.

Duel Lini Tengah dan Kebugaran Masih Menjadi Kunci

Pasokan bola yang lancar dari lini tengah akan menjadi hal yang menentukan pada leg kedua ini. Di Stadion Ratu Pamelingan, Madura United masih akan mengandalkan Zah Rahan. Mungkin Slamet Nurcahyo akan dimainkan pada laga ini sebagai deep lying midfielder untuk mempermudah kinerja Zah Rahan.

from bolalob.com
Motor serangan Sape Kerrab


Persebaya siap memainkan pemain-pemain andalannya di lini tengah. Damian Lizio selalu bisa memanjakan para pelari cepat di kedua sayap serta bola-bola atas yang diinginkan Amido Balde. 

Kebugaran dan pemulihan stamina pemain dari kedua kubu akan menentukan siapa pemenang pada laga yang ketat ini. Hanya punya selang waktu 2 hari dari leg 1, kedua tim harus bisa pintar memakai strategi yang tepat. Coach Djajang Nurjaman akan menurunkan pemain Persebaya yang fit dan Coach Dejan Antonic juga punya pilihan skuat Madura United yang cukup memadai.

Prediksi

Agregat 1-0 untuk Persebaya masih belum jadi garansi kelolosan tim asuhan Coach Djanur ini. Bajul Ijo pasti juga akan memainkan sepakbola menyerang untuk bisa menambah keunggulan.

from jawapos.com
Coach Djanur sedang memimpin sesi latihan


Coach Dejan Antonic masih punya banyak pilihan pemain  yang patut dicoba untuk memenangkan laga leg 2 yang sangat krusial ini. Jual beli serangan antara kedua tim masih sangat mungkin terjadi. Siapa yang bisa meraih gol terlebih dahulu akan menentukan jalannya laga kali ini.

Prakiraan formasi
Madura United (4-3-3)
Satria Tama, Markho Sandy, Jaimerson, Fachrudin Aryanto, Andik Rendika, Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, Zah Rahan, Andik Vermansah, Beto Goncalves, Aleksander Rakic

Persebaya Surabaya (4-2-3-1)
Miswar Saputra, M.Syaifudin, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Novan Sasongko, Misbakhus Solihin, Alwi Slamat, Osvaldo Haay, Damian Lizio, Irfan Jaya, Amido Balde

Comments

Popular posts from this blog

Water Break: Ga Sangka, Para Pemain Bola Ini Doyan Musik Cadas Juga Ternyata

Kalian sering lihat kan di TV sebelum pertandingan pas bus klub tiba di stadion dan para pemain turun dari bus sambil memakai headphone. Nah, yang bikin penasaran tuh para pemain bola itu lagi mendengarkan apa sih? Kebanyakan sih ya pemain bola senang mendengarkan musik apalagi yang bergenre rap, hip hop, R&B, pop. Tapi pasti pada ga nyangka kan kalau ada pemain yang punya selera musik lain dari yang lain. Beberapa pemain bola mengaku suka dengan genre musik cadas baik itu rock atau metal. Penasaran siapa saja ya? Yuk kita check it out. Carles Puyol Mantan pilar lini belakang FC Barcelona ini jadi kandidat yang pertama. Beliau ini pernah tercyduk lagi mendengarkan musik-musik cadas pas melakukan warming up. Tahu kira-kira selera band cadasnya Puyol apa? Puyol Selebrasi Ga tanggung-tanggung, ada band Napalm Death yang bergenre grindcore. Kalau lagi latihan dia sering mendengarkan lagu-lagunya band ini dikombinasikan dengan band Canibal Corpse. Pan

Ode to Heroes: Roberto Carlos

Setelah sekian lama rubrik Ode to Heroes absen dari blog ini, kali ini saya akan mengangkat kembali kisah beberapa pemain bola legendaris yang pernah jaya. Undian sudah dikopyok, dan kali ini yang keluar namanya adalah Roberto Carlos. Selamat bung Carlos, hadiah bisa diambil dan pajak ditanggung sendiri. Ok, back to reality. Ketika mendengar nama pemain bola yang satu ini apa yang akan diingat oleh para pecinta bola? Banyak sekali. Bisa jadi jawabannya gol tendangan bebas yang melengkung indah, Real Madrid, timnas Brazil, pemain yang punya lari kencang, bek kiri terbaik dunia, dan beberapa atribut lain yang melekat pada sosok pemain bola kelahiran 10 April 1973 ini.   Bek Kiri Terbaik Dunia, Roberto Carlos Jagoan Andalan di Game Winning Eleven Saya sendiri teringat akan masa lampau di waktu luang di kala bulan puasa yang selalu diisi dengan bermain game Playstation Winning Eleven dan Roberto Carlos ini yang jadi protagonisnya.  Setiap kali main game di renta

Perkiraan Peluang Masuk Liga Champions Untuk Inter Milan, AS Roma, AC Milan, dan Atalanta

Liga Italia Serie A 2018/2019 tinggal menyisakan 5 giornata lagi. Juventus sudah memastikan gelar Scudetto mereka untuk yang ke delapan kali secara beruntun. Yang masih menarik diikuti dari liga ini adalah perlombaan dalam mengambil jatah peluang masuk Liga Champions . Ada 4 klub yang masih belum dipastikan aman dalam menempati posisi zona Liga Champions. Inter, AS Roma, AC Milan, dan Atalanta adalah yang masih mungkin menemani Juventus dan Napoli menembus Liga Champions musim depan.  Di tabel klasemen, Inter punya kans yang lebih baik dalam mengamankan posisi ke Liga Champions. Nerazzurri menempati peringkat ke-3 dengan poin 62 dari 34 pertandingan. Gap 4 angka dari rival terdekatnya, AS Roma mungkin bisa memberikan sedikit kenyamanan untuk klub ini. AS Roma memiliki poin 58 berada di peringkat ke-4 sedangkan 2 klub di belakangnya, AC Milan dan Atalanta, hanya berselisih 2 poin yaitu 56. Tetapi, Milan dan Atalanta masih memiliki tabungan 1 pertandingan karena mereka b