Skip to main content

News Flash Bursa Transfer Liga Indonesia 2019: PSIS Semarang, Arema FC, dan Persib Bandung


Hari-H menjelang bergulirnya laga perdana liga Indonesia 2019 sudah semakin dekat. Kini klub-klub sudah ancang-ancang ambil sikap untuk memperkenalkan armada pasukan yang akan berlaga di kompetisi level teratas di Indonesia ini.

Kabar mengenai bursa transfer liga Indonesia 2019 semakin santer terdengar. Setidaknya selalu saja ada update perkembangan terkini dari beberapa klub yang merilis nama-nama pemain bola yang berhasil direkrut dan dikeluarkan dari skuad.

Untuk update terkini tentang bursa transfer yang terjadi di klub-klub sepakbola Indonesia kali ini datang dari 3 klub, PSIS Semarang, Arema FC, dan Persib Bandung. Ketiga klub ini mengumumkan perkembangan terbaru masalah transfer masuk dan keluar pemain. Yuk mari kita simak.

PSIS Semarang

Klub yang berkandang di Stadion Jatidiri ini segera mengumumkan lagi nama pemain asing yang sukses digaet. Patrick Mota adalah nama gelandang tengah yang sukses direkrut ke dalam tim. Pemain asal Brazil ini akan melengkapi kuota legiun asing di PSIS.

Bursa Transfer Liga Indonesia 2019
Midfielder asal Brazil jadi rekrutan anyar PSIS


Sebelumnya sudah ada nama semacam Matsunaga Shohei, Wallace Costa, dan Claudie Marini Junior yang menghuni skuad Mahesa Jenar. Ini jelas merupakan tambahan amunisi yang melengkapi tim PSIS setelah gelandang andalan pada musim lalu, Ibrahim Conteh tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen.

Track record midfielder 26 tahun ini cukup mengesankan. Menurut Jawapos, Mota pernah memperkuat klub papan atas Brazil, Botafogo FC. Dirinya memperkuat klub yang pernah dibela legenda Brazil, Romario ketika masa-masa junior. Selain klub besar ini, Mota membela klub-klub medioker Brazil semacam Bragantino, Sampaio Correa, dan Treze FC.

Arema FC

Selanjutnya, kabar bursa transfer datang dari kota Malang. Arema FC ternyata menjadi magnet bagi sejumlah pemain asing yang ingin merumput dan meraih kejayaan di Indonesia. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Sylvano Comvalius. 

Kabar Transfer Liga 1 2019
Peraih Top Skor Liga 1 2017 bergabung ke Singo Edan


Mantan peraih gelar top skor Liga Indonesia pada 2 edisi yang lalu saat bersama Bali United ini akhirnya memutuskan kembali lagi ke Indonesia. Setelah sempat berpetualang ke negeri tetangga membela klub Thailand Suphanburi FC dan klub Malaysia Kuala Lumpur FA, Comvalius ternyata masih belum bisa move on dari Indonesia.

Setelah menjalani masa yang sulit dimana dirinya kurang begitu bersinar di kedua klub negeri tetangga tersebut, Comvalius memilih hengkang dan kembali berkompetisi di Indonesia yang sudah cukup memberikan kesuksesan padanya. Striker yang punya perawakan postur ideal dan dengan ciri khas brewoknya yang lebat ini pun berhasil dikontrak Arema untuk 2 tahun ke depan.

Dirinya merupakan pilihan yang tepat setelah manajemen Singo Edan memutuskan untuk tidak memakai jasa striker Robert Lima ‘Gladiator’ Guimares pada gelaran Liga Indonesia 2019 ini. Coach Milomir Seslija kini punya opsi di lini depan yang semakin menyempurnakan performa tim.

Persib Bandung

Kali ini tim Maung Bandung merilis pernyataan bahwa klub ini tidak jadi memakai jasa pemain asal Serbia, Srdan Lopicic. Midfielder berusia 35 tahun ini tidak jadi dipermanenkan oleh manajemen karena berbagai pertimbangan.

Suporter fanatik Persib sendiri, Bobotoh, sudah menyatakan keberatannya ketika Maung Bandung merilis pernyataan akan menggunakan jasa mantan pemain Borneo FC dan Arema FC ini. Masalah usia yang sudah bisa dikategorikan cukup sepuh yang membuat Bobotoh mempersoalkan perekrutan Lopicic ini.

Update Transfer Liga Indonesia 2019
Lopicic yang dicap sudah tua


Coach Miljan Radovic sendiri agak menyesalkan keputusan manajemen tersebut. Tapi apalah daya, dirinya tidak berada pada posisi pengambil kebijakan. Dengan tidak jadi dikontraknya Lopicic sebenarnya membuat slot pemain asing Persib tidak melebihi kuota. Menurut Simamaung, proses naturalisasi bek anyar Fabiano Beltrame masih terkendala sehingga dirinya masih berstatus pemain asing saat ini.

Entah apakah klub ini akan bisa menyelesaikan masalah naturalisasi Fabiano yang agak terkendala atau tidak yang nanti akan berimbas pada slot pemain asing mereka. Yang jelas waktu bergulirnya laga perdana Liga Indonesia 2019 sudah semakin dekat dan persiapan untuk merekrut pemain baru lagi jelas akan terasa cukup mepet.

Comments

Popular posts from this blog

7 Klausul Kontrak Paling Unik Yang Pernah Terjadi dalam Dunia Sepakbola

Pernah kepikiran gak kalau kadang-kadang suatu klub bola itu kerepotan untuk merekrut pemain dikarenakan dari pihak pemain ataupun klub punya hal-hal yang aneh yang harus dimasukkan dalam klausul kontrak sebelum deal terjadi? Pada kenyataannya banyak hal unik yang bisa dimasukkan dalam klausul kontrak pemain bola. Beberapa kasus klausul kontrak yang terbilang unik dan aneh ini benar-benar terjadi dan kita mungkin bakal bertanya dalam hati: kok bisa-bisanya ada klausul macam itu? Dirangkum dari Quora dan 90Min, setidaknya ada 7 kejadian klausul kontrak paling unik dan aneh yang pernah terjadi dalam dunia sepakbola. Yuk kita pantau! Giuseppe Reina, Arminia Bielefeld   Pemain yang akrab disapa Billy ini gak ada hubungan darah dengan eks kiper Liverpool, Pepe Reina. Cuma kebetulan nama belakangnya saja yang sama. Nah, kasus klausul kontrak yang unik ini terjadi sekitaran tahun 1996 saat dirinya akan direkrut oleh klub Bundesliga, Arminia Bielefeld. Jadi cerita...

Sekelumit Info tentang Copa America 2019 Brazil

Mulai 15 Juni nanti, Conmebol atau federasi sepakbola untuk Amerika Selatan akan mementaskan agenda gelaran Copa America yang akan diselenggarakan di negara Brazil. 10 timnas sepakbola anggota federasi Conmebol plus 2 timnas undangan dari Asia yaitu Qatar dan Jepang akan saling beradu skill bermain bola dan menyabet gelar raja sepakbola Amerika Latin. Pic Source: Scoopnest Copa America Minus Timnas Meksiko Untuk gelaran Copa America kali ini, pertama kalinya timnas Meksiko absen sejak selalu menjadi tamu undangan dari tahun 1993. Mungkin panitianya ingin ganti suasana kali ya. Atau kuota undangan memang sedang dialokasikan untuk negara Asia dulu.  Just kidding kok. Meksiko menyatakan berhalangan untuk turut berpartisipasi dalam gelaran Copa America kali ini dikarenakan jadwalnya berbentrokan dengan agenda gelaran Piala Emas Concacaf yang merupakan mandatory fight buat Meksiko. Well, yang pasti dengan atau tanpa Meksiko gelaran Copa America masih akan menar...

Ode to Heroes: Roberto Carlos

Setelah sekian lama rubrik Ode to Heroes absen dari blog ini, kali ini saya akan mengangkat kembali kisah beberapa pemain bola legendaris yang pernah jaya. Undian sudah dikopyok, dan kali ini yang keluar namanya adalah Roberto Carlos. Selamat bung Carlos, hadiah bisa diambil dan pajak ditanggung sendiri. Ok, back to reality. Ketika mendengar nama pemain bola yang satu ini apa yang akan diingat oleh para pecinta bola? Banyak sekali. Bisa jadi jawabannya gol tendangan bebas yang melengkung indah, Real Madrid, timnas Brazil, pemain yang punya lari kencang, bek kiri terbaik dunia, dan beberapa atribut lain yang melekat pada sosok pemain bola kelahiran 10 April 1973 ini.   Bek Kiri Terbaik Dunia, Roberto Carlos Jagoan Andalan di Game Winning Eleven Saya sendiri teringat akan masa lampau di waktu luang di kala bulan puasa yang selalu diisi dengan bermain game Playstation Winning Eleven dan Roberto Carlos ini yang jadi protagonisnya.  Setiap kali main game...