Skip to main content

Siapa Yang Unggul di Perempat Final Leg 1 Piala Indonesia 2019, Pesut Etam atau Maung Bandung?


Berita Bola Terkini – Laga babak perempat final leg 1 Piala Indonesia 2019 dibuka dengan partai antara Borneo FC menghadapi tamunya Persib Bandung. Setelah sempat tertunda karena gelaran ajang Piala Presiden, kini event Piala Indonesia melanjutkan perjalanannya.

Di Stadion Segiri kandang tim Pesut Etam, menarik untuk dilihat bagaimana laga akan berjalan mengingat kedua kubu baru saja ditangani oleh pelatih baru. Yang menarik adalah pelatih Borneo FC yaitu Mario Gomez adalah pelatih Persib Bandung di musim lalu.

Tentu saja cukup menarik ditonton bagaimana Coach Mario Gomez akan melawan mantan anak-anak asuhnya. Di kubu Maung Bandung sendiri, Coach Miljan Radovic mengusung harapan manajemen dan suporter untuk menampilkan permainan yang lebih baik.

Karena masa persiapan yang cukup singkat, kemungkinan kedua kubu masih melakukan penyesuaian dengan gaya kedua coach asing ini. Tetapi, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhatian.

Gaya Main Mengandalkan Sayap

Untuk hal yang satu ini, cukup banyak klub liga Indonesia yang bertumpu pada skema permainan menyerang dari sayap. Kedua klub juga dihuni oleh pemain-pemain sayap yang handal mengingat Indonesia memang gudangnya pemain sayap berkualitas.

Perempat Final Leg 1 Piala Indonesia 2019
Winger andalan Maung, Febri 'Bow'


Maung Bandung begitu mengandalkan kemampuan Febri Haryadi dan Ghozali Siregar sebagai winger. Kedua pemain ini akan ditopang oleh Supardi Nasir dan Ardi Idrus di posisi fullback. Kualitas tusukan ataupun crossing dari kedua sayap Maung Bandung ini cukup membahayakan lawan-lawannya.

Borneo FC vs Persib pada Leg 1 Perempat Final Piala Indonesia 2019
Sayap Borneo FC jago dribble, Terens Puhiri


Tidak jauh berbeda dengan Persib, kubu Borneo FC juga cukup mengandalkan skill olah bola Terens Puhiri dan Rifal Lastori di pos winger. Keduanya mendapatkan support backup dari fullback semacam Diego Michiels dan Wildansyah. Yang bisa menguasai area sayap kemungkinan yang akan menentukan pemenang dari laga perempat final leg 1 Piala Indonesia 2019 ini.

Keuntungan Masing-Masing Tim

Pemain-pemain Persib Bandung mungkin bisa menerka apa saja strategi yang akan dicoba oleh mantan pelatih mereka musim lalu, Mario Gomez. Ini bisa jadi keuntungan tersendiri bagi tim kesayangan warga Bandung yang akan bertandang ke Samarinda. 

Sebaliknya bagi kubu Pesut Etam, Coach Mario Gomez juga mengenal bagaimana kebiasaan pemain-pemain Persib yang masih bercokol di sana. Apalagi ditambah dengan dukungan suporter yang akan memberikan support moral yang begitu besar bagi Diego Michiels cs.

Pelatih Borneo FC - perempat final leg 1 Piala Indonesia 2019
Coach Gomez yang berganti kubu ke Borneo FC


Yang sedikit menjadikan ganjalan bagi tuan rumah adalah masa adaptasi yang cukup singkat dari pemain yang mungkin belum begitu hapal dengan skema yang coba diterapkan Coach Mario Gomez. Karena di kubu lawan, Persib sudah melalui fase turnamen Piala Presiden yang bisa dijadikan bahan evaluasi Coach Radovic untuk anak-anak buahnya.

Pelatih Persib - Perempatfinal Leg 1 Piala Indonesia 2019
Mantan pemain Maung yang jadi pelatih, Coach Radovic


Prakiraan Formasi

Borneo FC (4-3-3)

Nadeo Argawinata, Wildansyah, Firdaus Ramadhan, Abdul Rahman, Diego Michiels, Asri Akbar, Wahyudi Hamisi, Renan Silva, Terens Puhiri, Rifal Lastori, Lerby Eliandri

Persib Bandung (4-2-3-1)

M.Natsir, Supardi Nasir, Bojan Malisic, Fabiano Beltrame, Ardi Idrus, Hariono, Kim Jeffrey, Febri Haryadi, Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar, Ezekiel Ndouasel

Prediksi

Borneo FC masih meraba-raba skema yang pas yang bisa memenangkan laga karena masa persiapan latihan dengan Coach Mario Gomez baru sebentar sehingga kurang diunggulkan dibandingkan tamunya Persib. Umpan Jauh sedikit mengunggulkan Persib karena hal tersebut. Tetapi, apapun masih bisa terjadi di laga perempat final leg 1 Piala Indonesia ini.

Borneo FC 45 – 55 Persib Bandung

Comments

Popular posts from this blog

7 Klausul Kontrak Paling Unik Yang Pernah Terjadi dalam Dunia Sepakbola

Pernah kepikiran gak kalau kadang-kadang suatu klub bola itu kerepotan untuk merekrut pemain dikarenakan dari pihak pemain ataupun klub punya hal-hal yang aneh yang harus dimasukkan dalam klausul kontrak sebelum deal terjadi? Pada kenyataannya banyak hal unik yang bisa dimasukkan dalam klausul kontrak pemain bola. Beberapa kasus klausul kontrak yang terbilang unik dan aneh ini benar-benar terjadi dan kita mungkin bakal bertanya dalam hati: kok bisa-bisanya ada klausul macam itu? Dirangkum dari Quora dan 90Min, setidaknya ada 7 kejadian klausul kontrak paling unik dan aneh yang pernah terjadi dalam dunia sepakbola. Yuk kita pantau! Giuseppe Reina, Arminia Bielefeld   Pemain yang akrab disapa Billy ini gak ada hubungan darah dengan eks kiper Liverpool, Pepe Reina. Cuma kebetulan nama belakangnya saja yang sama. Nah, kasus klausul kontrak yang unik ini terjadi sekitaran tahun 1996 saat dirinya akan direkrut oleh klub Bundesliga, Arminia Bielefeld. Jadi cerita...

Sekelumit Info tentang Copa America 2019 Brazil

Mulai 15 Juni nanti, Conmebol atau federasi sepakbola untuk Amerika Selatan akan mementaskan agenda gelaran Copa America yang akan diselenggarakan di negara Brazil. 10 timnas sepakbola anggota federasi Conmebol plus 2 timnas undangan dari Asia yaitu Qatar dan Jepang akan saling beradu skill bermain bola dan menyabet gelar raja sepakbola Amerika Latin. Pic Source: Scoopnest Copa America Minus Timnas Meksiko Untuk gelaran Copa America kali ini, pertama kalinya timnas Meksiko absen sejak selalu menjadi tamu undangan dari tahun 1993. Mungkin panitianya ingin ganti suasana kali ya. Atau kuota undangan memang sedang dialokasikan untuk negara Asia dulu.  Just kidding kok. Meksiko menyatakan berhalangan untuk turut berpartisipasi dalam gelaran Copa America kali ini dikarenakan jadwalnya berbentrokan dengan agenda gelaran Piala Emas Concacaf yang merupakan mandatory fight buat Meksiko. Well, yang pasti dengan atau tanpa Meksiko gelaran Copa America masih akan menar...

Ode to Heroes: Roberto Carlos

Setelah sekian lama rubrik Ode to Heroes absen dari blog ini, kali ini saya akan mengangkat kembali kisah beberapa pemain bola legendaris yang pernah jaya. Undian sudah dikopyok, dan kali ini yang keluar namanya adalah Roberto Carlos. Selamat bung Carlos, hadiah bisa diambil dan pajak ditanggung sendiri. Ok, back to reality. Ketika mendengar nama pemain bola yang satu ini apa yang akan diingat oleh para pecinta bola? Banyak sekali. Bisa jadi jawabannya gol tendangan bebas yang melengkung indah, Real Madrid, timnas Brazil, pemain yang punya lari kencang, bek kiri terbaik dunia, dan beberapa atribut lain yang melekat pada sosok pemain bola kelahiran 10 April 1973 ini.   Bek Kiri Terbaik Dunia, Roberto Carlos Jagoan Andalan di Game Winning Eleven Saya sendiri teringat akan masa lampau di waktu luang di kala bulan puasa yang selalu diisi dengan bermain game Playstation Winning Eleven dan Roberto Carlos ini yang jadi protagonisnya.  Setiap kali main game...